Skandal Susu Melamine, Wanita China Tawarkan Jasa Menyusui
Rita Uli Hutapea - detikNews
Beijing, Selasa, 23/09/2008 09:30 WIB - Di tengah skandal susu bermelamine yang melanda China, seorang ibu mencium peluang bisnis. Wanita berusia 32 tahun itu menawarkan untuk menyusui anak-anak lain, tentunya dengan bayaran. Kontroversi pun timbul.
Perempuan China bernama Huang itu memasang iklannya di internet. Menurut Huang, produksi air susu ibu (ASI)-nya melimpah ruah. Bahkan lebih banyak daripada yang bisa dikonsumsi bayi laki-lakinya yang berumur 3 bulan. Karena itu dia menawarkan untuk memberikan jasa menyusui dengan bayaran 300 yuan (sekitar Rp 407 ribu) per hari.
Namun iklannya menimbulkan kecaman keras di kalangan warga China konservatif. Tapi Huang tak peduli dengan kecaman tersebut.
"Saya tahu ada kritikan di internet, tapi saya tetap tenang soal ini. Setiap orang bisa bebas bicara di internet, dan apa yang mereka katakan itu urusan mereka. Saya tak peduli," kata Huang.
"Suami saya juga sangat mendukung saya soal ini," imbuh wanita itu seperti dilansir kantor berita resmi China, Xinhua, Selasa (22/9/2008).
Huang tinggal di Chengdu, ibukota Provinsi Sichuan. Dia telah menerima 30 telepon dari calon klien yang berminat, namun belum satu pun yang memakai jasanya.
"ASI saya banyak dan bayi saya yang baru lahir tidak bisa menghabiskannya semua," kata Huang dalam iklannya yang diposting di bulettin tianyaclub.com. "Terlalu banyak ASI bikin saya tak nyaman, dan saya harus bangun setiap malam untuk memerahnya," imbuh Huang.
Huang memberikan beberapa pilihan pada kliennya. Kliennya bisa tinggal bersamanya atau menyewa rumah di dekat rumah Huang supaya bayi mereka bisa mendapatkan ASI setiap saat. Atau bisa juga anak mereka ditinggalkan bersama Huang seharian.
Menurut Huang, jika kliennya meragukan kesehatan dirinya ataupun ASI-nya, dia bisa pergi bersama kliennya ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Huang mengaku bisa menyusui 2 bayi lagi selain anaknya.
Iklan Huang langsung menimbulkan kontroversi. Ada yang menyebut Huang gila namun ada pula yang mendukungnya. Ada yang menyebut harga yang ditawarkan Huang terlalu mahal. Namun ada pula yang menganggapnya wajar mengingat saat ini banyak produk susu beredar di pasaran China.
http://www.detiknews.com/
KURUNG MODEN DARTLESS LOOSE
2 days ago
0 comments:
Post a Comment